ELVIPS.COM - Hingga akhir Maret 2016 utang pemerintah sudah mencapai Rp 3.271,82 triliun. Total utang tersebut merupakan akumulasi sejak pemerintahan zaman orde baru.
"Utang Rp 3.200-an triliun itu sudah dari dulu. Sejak zaman berutang, tepatnya saat awal orde baru," ungkap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam rapat kerja dengan Komisi XI, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Utang terus bertambah, seiring dengan kebutuhan belanja yang diperlukan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi Bambang memastikan utang yang ditarik saat ini tidak bersifat mengikat.
"Mungkin kalau masa lalu kan ada yang mengikat. Tapi saya bisa yakinkan sekarang dari multilateral dan bilateral itu tidak ada yang mengikat. Jadi tidak ada kesepakatan kontraktor harus dari pemberi utang, artinya bisa ditentukan sendiri oleh pemerintah Indonesia. Kecuali dalam utang untuk pembelian alutsista," paparnya.
Posisi utang sekarang masih dalam batas yang aman. Rasio utang mencapai 27% terhadap PDB, atau lebih rendah dari kebanyakan negara. Batas yang mengkhawatirkan bagi Indonesia adalah 60% terhadap PDB.
Setiap tahunnya, tambahan utang dalam APBN juga dibatasi 3% dari PDB. "Utang tetap dijaga dalam koridor yang aman. Untungnya dalam UU keuangan negara diatur defisit dibatasi 3%, kemudian diatur batasan debt to GDP adalah 60%," pungkasnya.
Jadi kalau RI Punya Utang Rp 3.271 T dan 3,2 Trilyun Warisan Utang Pemerintahan Sebelumnya, berarti utang Jokowi tidaklah sebesar yang diberitakan dimedia - media dong?? Bagaimana menurut anda? Bila anda tetap tidak percaya silahkan akses ke website kemenkeu.go.id dan anda bakal lebih gigit jari lagi.
Betapa tidak gigit jari, sebelumnya Pemerintah Indonesia membayar utang senilai Rp 78,618 triliun dari Januari hingga Maret 2015. Pembayaran itu terdiri dari bunga sebesar Rp 40,254 triliun dan pokok pinjaman sebesar Rp 36,194 triliun.
Menurut data yang dikutip dari situs Kementerian Keuangan, Selasa (21/04/2015), total utang yang sudah dibayar itu baru setara dengan 18,99 persen seluruh utang pemerintah yang jatuh tempo pada tahun 2015.
Pada tahun 2015, pemerintah menganggarkan Rp 413,946 triliun untuk pembayaran utang yang terdiri dari Rp 151,968 triliun untuk membayar bunga dan Rp 261,978 triliun untuk pembayaran pokok utang.
Pada tahun 2014, Indonesia tercatat membayar utang hingga Rp 370,472 triliun yang terdiri dari bunga sebesar Rp 133,440 triliun dan pokok utang Rp 237,032 triliun.
Hingga Maret 2015, total utang pemerintah Indonesia tercatat Rp 2.795,84 triliun yang terdiri dari pinjaman sebesar Rp 696,48 triliun dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 2.099,35 triliun.
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar