Pengobatan Stroke Dengan Stem Cell, Stroke Bukan Momok Lagi

ELVIPS.COM - Pengobatan penyakit stroke umumnya adalah pengobatan melalui obat-obatan dan pengobatan melalui operasi. Ini adalah kedua tindakan pengobatan yang paling sering dilakukan. Serangan stroke terjadi sangat mendadak. Setelah terjadi serangan stroke, banyak yang mengakibatkan penderita mengalami masalah serius seperti lumpuh sebelah, cadel. Karena itu haruslah segera melakukan pengobatan yang tepat.

Pengobatan umum penyakit stroke

Pengobatan umum pada stroke iskemia

Pengobatan umum pada stroke hemoragik

Pemberian obat anti platelet:

Mengkontrol edema otak dan tekanan tinggi pada rongga otak

Pemberian obat antikoagulan:

Mengatasi masalah komplikasi : melawan infeksi, mencegah dekubitus,

Menjaga keseimbangan air dan asam elektrolit, mencegah stress ulcer

Pemberian obat untuk melebarkan pembuluh darah

Pemberian obat untuk menghentikan pendarahan

Obat untuk menurunkan kadar fibrinogen

Pengobatan operasi

Pengobatan untuk menjaga nutrisi otak

Pengobatan melalui obat-obatan, operasi adalah pengobatan penyakit stroke yang tidak bisa dihindari. Pengobatan ini dapat memperbaiki gejala yang timbul pada penyakit stroke. Tetapi pengobatan obat-obatan dan operasi hanya mengobati gejala yang timbul. Hanya melalui obat-obatan dan operasi tidak dapat memulihkan sel otak dan system saraf otak yang sudah rusak.

Seiring dengan perkembangan bioteknolgi yang cepat, pengobatan stem cells hadir untuk menutupi kekurangan yang ada--- memulihkan sel otak dan sistem saraf yang rusak dari penderita penyakit stroke.

Stem Cells mengobati penyakit stroke

Prinsip stem cells mengobat penyakit stroke

Stem cells adalah sel multipoten yang memiliki kemampuan untuk memperbaharui diri dan mereplika diri. Dalam kondisi tertentu, dia dapat berdiferensiasi menjadi sel multifungsi yang dapat memperbaiki, menambah dan membuang sel yang rusak sehingga dapat memperbaharui fungsi organ.

Melalui intervensi arteri, stem cells yang telah ditransplantasi dapat menuju langsung menuju ke bagian otak dan sistem saraf pusat penderita stroke dengan sistem homing, berdiferensiasi menjadi neuron untuk menggantikan bagian sel saraf yang rusak. Selain itu juga dapat mengeluarkan berbagai jenis Neurotrofin untuk melindungi neuron, sehingga dapat memperbaiki dan membangun kembali sel otak dan fungsi sel saraf.

Masa akut dan masa pemulihan penderita stroke dapat menggunakan pengobatan transplantasi stem cells, sehingga dapat menyelamatkan sebagian besar bagian otak yang rusak (penumbra iskemik), sehingga fungsi sel saraf dapat pulih kembali. Hal ini dapat mengurangi angka kematian dan kelumpuhan.

Stem Cells dapat mengobati penyakit stroke iskemik dan penyakit stroke hemoragik
Penyakit stroke iskemik dan penyakit stroke hemoragik dapat diobati dengan pengobatan stem cells. Penyakit stroke iskemik mencapai 80% dari total keseluruhan penderita stroke.

Penyakit stroke iskemik mengacu pada sebagian jaringan otak yang mengalami pelunakan dan mati karena gangguan sirkulasi darah pada otak. Penyakit stroke iskemik dibagi menjadi dua yakni perdarahan Intrakranial dan perdarahan Subarachnoid. Banyak sedikitnya pendarahan yang terjadi menentukan berat ringannya penyakit stroke iskemik.

Angka kematian penyakit stroke hemoragik jauh lebih tinggi dibandingkan dengna angka kematian penyakit stroke iskemik.

Pengobatan stem cells aman dan tidak memiliki efek samping beracun

Kelebihan pengobatan stem cells terhadap penyakit stroke adalah aman dan tidak memiliki efek samping. Sebelum melakukan transplantasi stem cells ke dalam tubuh manusia, akan dilakukan tes anti rejeksi yang sangat ketat di laboratorium, induksi, menjaga stabilitas dan serangkaian tes keamanan lainnya. Termasuk tes racun, pengujian genetika, pengujian immunotoxicology dan lainnya. Hasil akhir menunjukkan, pengobatan stem cells tidak memiliki efek samping. Pengobatan stem cells adalah pengobatan yang aman dan tidak beracun.

Pengobatan melalui obat-obatan memiliki khasiat tertentu tetapi jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek samping yang sangat besar.

Statistik efek pengobatan stem cells

Menurut data statistik Guangzhou Meyo Stem Cell Hospital, saat ini dari semua penderita penyakit stroke yang ada, waktu terjadinya penyakit stroke, yang paling panjang mencapai 19 tahun. Yang paling singkat 1 bulan (hanya beberapa penderita). Kondisi gejala sisa dari pendarahan otak yang membaik mencapai 76.3 %. Kondisi gejala sisa dari penyumbatan darah otak yang membaik mencapai 73.7%. Gejala yang berkurang adalah ketegangan otot yang berkurang, kekuatan otot bertambah, fungsi somatosensori dan sirkulasi darah pada kaki tangan dan seluruh orang menjadi lebih baik.

Satu kali proses pengobatan stem cells hanya membutuhkan 3 bulan

Pengobatan stem cells untuk penyakit stroke hanya membutuhkan waktu 3 bulan. Dalam satu kali pengobatan hanya membutuhkan 10 hari. Dalam satu kali proses pengobatan mencakup 3 kali operasi transplantasi, setiap kali operasi membutuhkan selang waktu 8-25 hari. Jika dibanding dengan pengobatan obat-obatan, pengobatan melalui makanan yang membutuh pengobatan jangka panjang, proses pengobatan stem cells sangat singkat.

Jika dibandingkan dengan pengobatan umumnya, stem cells dapat memperbaiki sel yang rusak dan meregenarasi sel, memperbaiki sel otak dari dasar dan membangun kembali fungsi saraf. Jika anda menginginkan konsultasi lebih lanjut, silakan bikin janji melalui internet atau datang ke lokasi untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kisah pasien
 

Dari lumpuh sampai berjalan, efek magis dari terapi sel induk untuk penyakit stroke
The Among Setiaharta, usia 61 tahun, asal Indonesia, 5 tahun menderita Infark Miokard, berhalusinasi, kelumpuhan sisi kiri tubuh, hanya dapat terbaring di tempat tidur。Datang ke Guangzhou Meyo Stem Cell Hospital menerima terapi sel induk, satu bulan kemudian, tingkat kewarasannya menjadi jelas, saat sedang berjalan dan ada orang yang memeganginya dia bisa berjalan dengan lancar, tungkai juga jauh lebih kuat dari sebelumnya.