F Genderang kudeta di Kerajaan Saudi - VIP 4LIFE TRANSFER FACTOR

Genderang kudeta di Kerajaan Saudi

ELVIPS.COM - Seorang pangeran Arab Saudi mengklaim sejumlah anggota keluarga kerajaan ingin mengusir Raja Salman bin Abdul Aziz, 79 tahun, dan menggantinya dengan adiknya.

Pangeran yang tidak diketahui namanya itu mengatakan para ulama berpengaruh di Saudi sudah menyatakan dukungan buat memuluskan rencana kudeta itu. Usulan mengusir Raja Salman itu sudah diajukan oleh delapan dari 12 putra raja pendiri Arab Saudi, Raja Saud, seperti dilansir koran the Daily Mail, Ahad (25/10).

Sang pangeran itu menuturkan sekitar 75 persen ulama menginginkan Pangeran Ahmad bin Abdulaziz, 73 tahun, sebagai pengganti Raja Salman.

Menurut laporan koran the Independent, pangeran tak ingin diketahui namanya karena alasan keamanan itu sebelumnya sudah menulis dua surat kepada keluarga Kerajaan Saudi untuk mendepak Raja Salman.

"Jika Raja meninggalkan Arab Saudi dia akan dihormati baik di dalam dan di luar negeri," kata dia kepada Independent.

"Sebagai gantinya Pangeran Ahmad akan menjadi Raja. Dia akan bertanggung jawab kepada seluruh negeri--ekonomi, minyak, tentara, garda nasional, kementerian dalam negeri, badan intelijen."

Pangeran rahasia itu mengungkapkan seluruh rakyat Saudi marah dengan Raja Salman karena keterlibatan Saudi dalam Perang Yaman dan peristiwa Tragedi Mina saat pelaksanaan haji lalu yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Selain itu, keputusan Raja Salman yang menunjuk putranya Muhammad bin Salman, 30 tahun, sebagai Wakil Raja dan Menteri Pertahanan juga membuat gusar keluarga kerajaan.
Di tengah menurunnya harga minyak dunia, lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan Saudi akan keterpurukan ekonomi. IMF menyatakan dalam lima tahun lagi Saudi akan bangkrut karena kehabisan aset keuangan, kecuali Negara Petro Dollar itu mau menghemat anggaran pengeluaran.

Pangeran Saudi itu menuturkan, Pangeran Ahmad, jika jadi menggantikan Raja Salman, akan menerapkan kebijakan baru yang lebih mendukung kebebasan berpikir dan membebaskan tahanan politik yang tidak terlibat terorisme.

Para ulama mendukung Pangeran Ahmad, yang berlatar belakang master di bidang ilmu politik, karena dia punya gaya hidup yang lebih moderat.

"Pangeran Ahmad suka gurun, berburu dan bersantai di tepi Laut Merah atau di Taif, atau di gunung. Dia relijius tapi berpikiran terbuka. Dia bisa bahasa Inggris dan mengikuti berita- berita dunia," kata si pangeran. Sumber: http://m.merdeka.com/dunia/genderang-kudeta-di-kerajaan-saudi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Imune Revolution

Tentang Transfer Factor