F SBY Nyatakan Dukung Pemerintahan Jokowi, PAN: Memang Seharusnya Begitu - VIP 4LIFE TRANSFER FACTOR

SBY Nyatakan Dukung Pemerintahan Jokowi, PAN: Memang Seharusnya Begitu


ELVIPS.COM - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengucapkan selamat atas penetapan SBY kembali jadi Ketum PD. Zulkifli mengapresiasi pidato SBY yang menegaskan dukungan ke pemerintahan Jokowi.

"Ya kita apresasi kongres PD lancar, saya mengucapkan selamat kepada Pak SBY yang telah memimpin kembali Partai Demokrat," kata Zulkifli kepada wartawan, Rabu (13/5/2015).

Ketua MPR RI ini mencatat pidato politik SB yang menyampaikan pentingnya berpolitik sebagai negarawan juga mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan apapun. Zulkifli berharap sikap kenegarawanan par apemimpin parpol dapat membantuk Indonesia keluar dari masalah ekonomi saat ini.


SBY Nyatakan Dukung Pemerintahan Jokowi, PAN: Memang Seharusnya Begitu
 

"Sama dengan PAN juga menjadi mitra yang kritis. Memang seharusnya begitu. Kita tidak ada oposisi murni, apa pun kita kan bisa berkoalisi di tingkat daerah misalnya PAN, PDIP, PD di daerah katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam pidato politiknya, SBY mengungkap mengungkap 3 sikap politik sebagai bentuk kontribusi dukungan kepada pemerintahan Jokowi sebagai berikut:

1. Pertama wajib hukumnya bagi gubernur, bupati, dan wali kota dari Partai Demokrat loyal kepada Presiden RI, membantu penuh untuk menjalankan tugas-tugasnya.
2. Partai Demokrat akan mendukung penuh dan ikut menyukseskan kebijakan pemerintah yang tepat dan sesuai dengan aspirasi rakyat.
3. Partai Demokrat akan mengkritisi dan mengoreksi manakala keputusan Presiden dan kebijakan pemerintah tidak tepat dan tidak sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.

SBY Tegaskan 3 Sikap Dukung Pemerintahan Jokowi

Kongres IV PD resmi dibuka oleh ketua umum incumbent Susilo Bambang Yudhoyono. Di depan elite KMP-KIH dan Presiden Jokowi, SBY menyatakan tiga sikap politik PD.

SBY mengawali sambutan pembukaan Kongres IV PD di ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (12/5/2015), dengan menyapa Presiden Joko Widodo, dilanjutkan menyapa eks Wapres Boediono, para pimpinan lembaga negara yang hadir dan para menteri kabinet kerja dan mantan menteri kabinet Indonesia bersatu. Setelah itu SBY menyapa para pimpinan KMP-KIH, dan Gubernur Jatim Soekarwo sebagai tuan rumah.

"Saya ucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Presiden RI yang berkenan hadir dan berkenan membuka Kongres IV PD ini. Saya tahu Pak Presiden baru melaksanakan kunjungan ke Luar negeri dan berbagai daerah dan baru pulang ke Tanah Air tapi bapak tetap berkenan untuk hadir. Saya agak tahu sedikit tentang kesibukan seorang presiden," kata SBY disambut tawa hadirin termasuk ratusan peserta kongres PD yang berseragam serba biru.

SBY kemudian mengucapkan selamat datang kepada Boediono dan para ketum parpol yang hadir. Sejumlah elite KIH hadir seperti Ketum Hanura Wiranto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PKPI Sutiyoso, Ketum PPP Romahurmuziy, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga, dan Ketum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono. Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri tak hadir karena ada kesibukan mengurus partai.

Sementara elite KMP yang hadir antara lain Ketum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Waketum Golkar yang juga Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR yang juga Waketum PAN Taufik Kurniawan, dan Waketum Gerindra Fadli Zon. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tak hadir.

Selain itu juga ada sejumlah eks menteri KIB seperti Chairul Tanjung, Hatta Rajasa, M Nuh, dan lainnya. Belum tampak hadir perwakilan dari PKS dan PBB.

SBY menuturkan kongres IV PD ini penting sebagai konsolidasi pasca Pemilu 2014. Selanjutnya PD menyongsong masa depan.

"Meski tidak di pemerintahan atau jajaran kabinet, PD tetap memberi kontribusi untuk suksesnya pemerintahan kita," kata SBY.

Kemudian mengungkap 3 sikap politik sebagai bentuk kontribusi dukungan kepada pemerintahan Jokowi sebagai berikut:

1. Pertama wajib hukumnya bagi gubernur, bupati, dan wali kota dari Partai Demokrat loyal kepada Presiden RI, membantu penuh untuk menjalankan tugas-tugasnya.
2. Partai Demokrat akan mendukung penuh dan ikut menyukseskan kebijakan pemerintah yang tepat dan sesuai dengan aspirasi rakyat.
3. Partai Demokrat akan mengkritisi dan mengoreksi manakala keputusan Presiden dan kebijakan pemerintah tidak tepat dan tidak sesuai dengan harapan rakyat Indonesia. 

Kepala Daerah Demokrat Wajib Dukung Pemerintahan Jokowi

Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa kepala daerah yang berasal dari Partai Demokrat harus loyal kepada pemerintah di era Presiden Joko Widodo.

Menurut SBY, para kepala daerah tersebut harus dapat menjalankan tugas-tugas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Itu wajib hukumnya," kata SBY dalam sambutan pembukaan Kongres Demokrat ke empat di Hotel Shangrilla, Selasa malam, 12 Mei 2015.

Menurut SBY, dengan begitu para kepala daerah tersebut dapat mensejahterakan rakyat Indonesia. Sehingga dapat membantu pemerintahan Jokowi mengatasi persoalan-persoalan yang sedang dilanda oleh bangsa Indonesia."Kami percaya pemerintahan akan mampu mengatasinya," ujar SBY.

Selain itu, menurut SBY, meskipun tidak dalam pemerintahan pusat, Demokrat akan selalu mendukung penuh pemerintahan Jokowi. Hal ini dilakukan Demokrat untuk dapat membantu mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Partai Demokrat juga akan mengkritisi dan memberikan koreksi jika kebijakan pemerintah yang diambil tidak tepat untuk kepentingan rakyat," kata SBY.

Dengan demikian, Demokrat menjadi penyeimbang dalam pemerintahan dengan tidak masuk ke dalam Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat. Demokrat sangat siap memberikan solusi jika memang diperlukan. "Akan selalu mendengar keluhan-keluhan rakyat," ujar SBY.

Sejumlah tokoh partai dan mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu turut hadir di Kongres. Mereka adalah eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; bekas Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi; dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, serta mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.

Adapun tokoh partai yang hadir adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy, Ketua Umum Golkar Munas Jakarta Agung Laksono, Ketua PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sementara perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir, yaitu Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera Fadli Zon, Wakil Ketua DPR dari PAN Taufik Kurniawan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Imune Revolution

Tentang Transfer Factor