F Rio Haryanto Perbaiki Catatan Waktu di Pemanasan GP Bahrain - VIP 4LIFE TRANSFER FACTOR

Rio Haryanto Perbaiki Catatan Waktu di Pemanasan GP Bahrain



ELVIPS.COM - Pebalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, berhasil menyelesaikan sesi latihan kedua GP Bahrain, Jumat (1/4/2016), dengan putaran terbaik 1 menit 34,562 detik.


Rio membuka sesi yang berlangsung sore hari waktu setempat tersebut dengan putaran 1 menit 36,422 detik. Hasil ini sudah lebih bagus dibanding putaran terbaiknya pada latihan pertama.

Rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, mencatat waktu putaran lebih cepat dengan 1 menit 35,848 detik.

Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, sudah mencatat standar baru dengan 1 menit 32,173 detik ketika sesi belum genap berjalan 10 menit.

Hingga 30 menit sesi berjalan, catatan Rosberg tetap bertahan sebagai yang tercepat.

Rosberg mempertajam waktu putarannya menjadi 1 menit 31,001 detik. Rekan satu timnya, Lewis Hamilton, menempel di urutan kedua dengan 1 menit 31,242 detik.

Rio berhasil mempertajam waktu putarannya menjadi 1 menit 34,562 detik, tetapi belum bisa mengangkatnya dari posisi terbawah.

Memasuki 30 menit terakhir sesi, Sebastian Vettel (Ferrari) harus mengakhiri sesi lebih awal setelah mengalami masalah pada ban belakang kiri.

Sesi 90 menit berakhir dan Rosberg bertahan sebagai yang tercepat. Mercedes melanjutkan dominasi mereka dengan menempatkan Hamilton di urutan kedua.

Rio belum bisa keluar dari posisi terbawah, tetapi catatannya kali ini lebh baik dibanding pada sesi latihan pertama, yaitu 1 menit 37,714 detik.


Rio Haryanto Salah Strategi Ban



Strategi Manor dengan memilih ban medium di FP1 dan FP2 menyebabkan degradasi yang membuat pilot jet daratnya kesulitan untuk mengatasi masalah pada MRT05 / Manor

Setiap sirkuit pasti memiliki tingkat kesulitan tersendiri bagi pembalap Formula 1. Karenanya kesiapan jet darat hingga pemilihan ban untuk mengetahui karakteristik trek yang akan dilaluinya bisa jadi faktor penentu keberhasilan. 

Hal inilah yang mulai dipersiapkan Rio Haryanto jelang Grand Prix Bahrain, Senin (4/4/2016) dini hari WIB. Pada dua sesi latihan di hari pertama, Jumat (2/4/2016) waktu setempat, pilot jet darat Manor Racing ini masih konsisten berada di posisi buncit. 

Pada sesi sore (FP2), pemilik nomor 88 itu sukses membukukan waktu 1 menit 34.562 detik atau lebih cepat 03.062 detik dari FP1. Keberhasilan itulah yang membuat Rio semringah, karena ia mampu menempel kecepatan jet darat tim papan tengah Formula 1. 

Rio bisa saja bertambah bahagia jika menggunakan tipe ban supersoft pada sesi latihan tersebut. Namun takdir berkata lain, strategi Manor dengan memilih ban medium di FP1 dan FP2 menyebabkan degradasi yang membuat pilot jet daratnya kesulitan untuk mengatasi masalah pada MRT05. 

Padahal penggunaan ban supersoft sangat cocok dengan karakteristik Sirkuit Internasional Bahrain yang memiliki 15 tikungan. Karena performa puncak ban ini berada pada tikungan lambat dan berkelok-kelok. 

Ketika disinggung mengenai strategi ban alternatif pada balapan seri kedua Formula 1 musim ini, pembalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, enggan membocorkannya. Dikatakannya, ia beserta tim Manor masih mencari tahu keunggulan masing-masing ban sebelum menentukan pilihan. 

"Kami masih mencari keunggulan masing-masing ban. Tentu kami ingin memiliki strategi terbaik dan di FP1-FP2 kami telah melakukan banyak putaran melalui ban medium, sehingga kami memiliki data untuk menganalisis. Mengenai balapan kami masih melihat strategi yang akan ditentukan selanjutnya," ungkap Rio Haryanto seperti dikutip Formulaspy, Sabtu (2/4/2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Imune Revolution

Tentang Transfer Factor