Halo Bapak/Ibu, saya Hindra Gunawan, Certified Trainer TRE satu-satunya di Indonesia yang telah melatih 2.367 orang untuk merasakan manfaat TRE.
Saya sangat concern pada pengembangan diri dan percaya bahwa orang akan memberikan yang terbaik dari dirinya kalau bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu.
Di halaman ini saya akan sharing sebuah teknik yang sangat revolusioner yang bisa dilakukan secara swadaya - artinya Anda bisa melakukan sendiri, tanpa harus ada bantuan terapis, kapanpun dan di manapun Anda butuh melepaskan beban mental Anda.
Tiga tahun lalu saya bertemu dengan sebuah teknik yang menghilangkan masalah terbesar dalam diri saya.
Saya Merasa Munafik...
Saat itu saya punya masalah dengan seorang rekan bisnis, saya sangat marah dan tidak bisa menerima cara penyelesaian masalah itu. Hampir setiap malam di 6 bulan pertama saya terbangun di tengah malam karena masalah ini. Akhirnya setelah 5 tahun, saya memutuskan untuk memaafkannya, saya niatkan untuk merelakan masalah itu tetapi ketika saya menelepon untuk kembali menjalin persahabatan, kemarahan saya muncul lagi. Saya sempat merasa saya munafik karena saya sudah memutuskan memaafkan tetapi ternyata masih ada kemarahan.
Saya Merasa tak Berdaya...
Sekalipun pernah belajar berbagai teknik terapi dan menggunakannya untuk membantu orang lain, saya merasa tidak bisa membantu diri saya sendiri. Saya sudah mencari terapis untuk membantu menyelesaikan permasalahan saya, tetapi tidak menemukan yang cocok. Saya merasa tidak cocok, tidak nyaman. Masalah itu pun terasa kian menghambat diri saya dan saya tidak tahu bagaimana melepaskan atau menyelesaikannya.
Akhirnya...
Akhirnya saya bertemu dengan teknik TRE. Sebuah teknik self healing yang bisa dilakukan secara swadaya, kapanpun dan dimanapun tanpa perlu tergantung pada terapis lagi.Melalui teknik TRE ini saya mengalami pelepasan yang luar biasa. Saya sangat bersyukur dalam hal ini. Akhirnya saya menemukan solusi yang selama 5 tahun ini saya cari. Setelah itu saya memutuskan untuk menelepon teman saya itu dan ajaibnya, saya masih ingat kejadian itu namun emosi dan energi yang selalu menarik saya telah hilang. Hati terasa plong dan nyaman.Setelah dampak yang terjadi pada diri saya itu, saya memutuskan mendalami TRE dan membawa ke Indonesia agar banyak orang mengalami berkah seperti saya melalui TRE. Karena TRE itu sederhana, mudah dilakukan namun powerful dampaknya.
Belajar TRE dan Membawa ke Indonesia
Dr. David Berceli & Hindra Gunawan
Akhirnya saya belajar ke Amerika dengan Dr. David Berceli, sang founder TRE dan saya mendapatkan sertifikasi dan berhak mengajarkan TRE di Indonesia. Selama memberikan pelatihan TRE 2 tahun terakhir ini (sudah 52 angkatan) banyak sahabat yang menceritakan betapa mudahnya mereka mengatasi beban mental, penyakit psikosomatis dan hambatan kreativitas dalam bekerja. Saya benar-benar terpukau dan kagum dengan hasil yang mereka dapatkan.
Berikut sekilas kisah mereka kepada saya:
Pulih dari Cedera Tulang Ekor Bengkok selama 27 tahun
Selama ini saya ada permasalahan mengenai tulang ekor bengkok, setelah melakukan TRE tulang tersebut tidak bengkok lagi dan bisa tidur telentang lagi dengan kaki lurus. Dulu saya latihan karate dan mengalami keseleo, kejadian tersebut sejak saya masih mahasiswa tahun 1988, sejak saat itu saya tidak bisa tidur telentang dgn kaki lurus, kalaupun harus tidur dengan posisi telentang, posisi kaki diangkat supaya nyaman agar bagian tulang yang sakit itu tidak kena. Kalau saya tidur harus dalam posisi miring atau kalau telentang posisi kaki harus diangkat supaya tulang tersebut tidak sakit. Cuma saya tidak berani untuk diurut bagian tulang tersebut, takut tulang tersebut semakin bengkok dan memperparah rasa sakitnya. Dan sekarang saya juga bisa duduk bersila dengan baik tanpa rasa sakit, sebelumnya kalau duduk bersila, kaki kiri harus diangkat, supaya bagian ekor tersebut tidak sakit.
Frans Silalahi
Pandangan Seorang Psikolog
Sebagai pribadi & sebagai psikolog, TRE ini membantu saya untuk melihat persoalan lebih terinci. Ketika menjadi psikolog kita dituntut untuk bisa berempati bukan hanya simpati. TRE ini membantu melepaskan emosi-emosi negative & trauma-trauma. Dengan pelepasan itu kemampuan untuk memahami orang lain itu lebih mudah. Kemampuan untuk tidak hanyut dalam rasa kesedihan terasakan. Karena sebelumnya saya begitu hanyut ketika orang berduka atau sedih (terutama saat mendampingi keluarga korban jatuhnya pesawat Air Asia). Saya jadi lebih mampu untuk menjaga keseimbangan emosi saya dan itu berdampak kepada relasi ketika saya berhadapan dengan klien.
Khanis, Psikolog dan Aktivis Sosial
Pandangan Seorang Hipnoterapis Aktif
Ketika saya melakukan TRE, tubuh ternyata secara cerdas melakukan sendiri penyelesaian masalah-masalah yang tersimpan entah sejak kapan dan juga tanpa diketahui masalah yang mana yang diselesaikan, karena hanya bisa dirasakan seusainya saja, yaitu perasaan ringan pada diri, hilangnya ganjalan-ganjalan baik pada psikis maupun tubuh fisik. Sampai saat ini saya masih melakukan TRE hampir setiap hari, namun bahkan tanpa saya bermotivasi untuk melakukan TRE pun, di kondisi tertentu tubuh ternyata secara cerdas melakukan lalu menghentikan sendiri proses TRE nya. Saya merasa semakin membumi, semakin selaras dengan diri saya sendiri, lingkungan dan alam semesta serta seolah menemukan kembali kegembiraan-kegembiraan murni tanpa embel- embel maupun strategi yang saya rasakan semasa kecil. Terima kasih TRE dan pak Hindra Gunawan. Namaste.
Sjahsjam Susilo, Mindset Trainer, Meditator, Hipnoterapis
Gampang Mengatur Mood
Pada saat saya mengalami suatu masalah, sesaat sebelum perform (on stage), saya langsung melakukan TRE. Dan apa yang terjadi ? saya tidak perlu membuang energi dan waktu untuk marah atau menghancurkan mood karena fikiran negative yang mulai bermunculan, tetapi saya langsung dapat melanjutkan aktifitas saya dengan mood yang sangat bagus.
Elysa Verdyana, Penyanyi dan Mahasiswi Psikologi
Mengapa Kita Perlu Melepaskan Beban Mental Negatif?
Setiap hari kita berhubungan dengan orang lain baik dalam bisnis, keluarga maupun persahabatan. Tentu saja berbagai emosi akan kita alami. Marah, kecewa, senang, bangga karena dipuji, takut, cemas, khawatir, stress bahkan trauma bisa terjadi dengan kita.
Semua emosi itu masuk ke dalam diri kita dan kita tidak membersihkannya karena kita tidak memiliki tools-nya.
Beda Perlakuan Fisik dan Mental
Keadaan mental kita persis seperti keadaan fisik kita. Setelah beraktivitas seharian tentu saja badan kita kotor karena debu dan keringat. Apa yang kita lakukan? Kita mandi sehari 2 kali sehingga kita tetap bersih secara fisik, terlihat segar dan wangi. Bagaimana dengan kondisi Mental kita? Apakah kita memandikan mental kita? Tidak.
Kita pikir ketika kita kesal atau kecewa dan kita pikir memaafkan sudah selesai, ternyata tidak. Sehingga banyak yang mengalami tegang di bagian bahu dan leher, ada yang migraine, tidak bisa tidur dan bahkan emosi tidak stabil alias cepat marah, asam lambung berlebihan, perasaan takut dan cemas, itu semua karena psikis.
Apa Ruginya kalau Tidak Membersihkan Mental Kita?
Kita akan mengalami hal seperti di atas susah tidur, emosi tidak stabil, dan lain-lain yang akan mempengaruhi kualitas kebahagiaan dan relasi harmonis dalam keluarga.
Hambatan dalam mengambil keputusan atau tindakan karena pengalaman masa lalu yang masih membayangi kita sehingga ada hambatan yang menahan kita untuk “berlari dalam hidup”.
Berbagai perasaan inferior akan muncul dalam diri kita akibat penumpukan emosi atas kejadian sehari-hari.
Ada kecenderungan kita semakin mudah diserang hal-hal yang negative karena sudah biasa membiarkan hal negative masuk ke dalam diri kita.
Kita tidak presence atau tidak hadir sepenuhnya di momen ini karena kecendrungan tertarik ke masa lalu sehingga kita banyak melepaskan peluang emas untuk menjalin relasi yang berkualitas, ide-ide baru maupun peluang bisnis.
TRE, Teknik Sederhana, Mudah dan Ampuh. Terbukti selama 30 tahun oleh Jutaan orang di dunia. Kini telah ditemukan sebuah teknik “mandi mental” yang bisa dilakukan oleh diri sendiri kapan dan dimanapun juga yang bisa membongkar lapisan-lapisan mental negative masa lalu, yaitu TRE, Tension and Trauma Releasing Exercises.
Teknik ini bisa dilakukan sambil nonton, baca buku bahkan sambil kerja. Sangat sederhana dan mudah diaplikasikan, layaknya Anda Mandi, setelah melakukan TRE Anda akan merasa plong dan nyaman.
TRE Mampu
Melepaskan Neuro Muscular Lock!
Dalam keadaan stress, takut, cemas, khawatir, mekanisme tubuh manusia akan memberikan respon lawan atau lari. Kondisi ini membuat otot menjadi tegang. Secara alami tubuh manusia akan melepaskannya dengan bergetar atau tremor. Namun karena ego dan tidak ingin menunjukkan kelemahan, maka getaran atau tremor tidak dijinkan terjadi. Sehingga emosi itu terkurung di dalam otot.
Kondisi ini disebut dengan Neuro Muscular Lock.
Akibatnya badan cepat lelah, susah tidur, migrain, emosi tidak stabil bahkan menyimpan trauma tertentu dan muncul berbagai penyakit psikosomatis. Semua kondisi ini akan menyebabkan penurunan kinerja, pengambilan keputusan yang kurang tepat, relasi yang tidak harmonis, sampai luapan emosi yang tidak normal.
Dengan Senang Hati Saya Mengundang Anda ....
Untuk mengenali kegeniusan tubuh Anda dalam melepaskan segala emosi negatif dalam diri yang bisa digunakan secara sengaja untuk mengatasi berbagai masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar