ELVIPS.COM – Sang Presiden Rusia, Vladimir Putin, menurut situs Your News Wire dalam laporannya pada hari Minggu (31/01) disebut-sebut telah meminta pada pasukan pemerintah Barat untuk berhenti menyemprotkan chemtrails beracun diatas langit Suriah.
Bagaimana pasukan militer Rusia bisa bekerja sama dengan pasukan Barat, termasuk dalam ‘rincian operasional’ yang jelas tidak sepenuhnya diungkap dan tetap berstatus ‘beyond top secret’ bagi kedua pihak. Namun menurut laporan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), dan sumber kuat di Kremlin, kontak kedua belah pihak cukup dekat hingga sangat memungkinkan bagi para petinggi militer Rusia untuk mempelajari taktik Barat dan prosedur operasi standar mereka, dan mereka melaporkan semua itu kepada pihak intellijen Kremlin.
Presiden Putin, yang secara fundamental menentang peperangan herbisida, dikatakan menjadi ‘sangat terganggu’ dan ‘marah’. “Yang saya tahu, Amerika tidak tertarik memberantas ISIS namun mereka tertarik untuk mengendalikan pemikiran rakyat Suriah,” ungkap Putin.
Menurut laporan FSB Chemtrails masih tersebar di langit barat laut Suriah selama sehari penuh saat serangan udara koalisi yang dipimpin Amerika di Khorasan dan al-Nusra. Chemtrails itu berubah menjadi awan cirrus-seperti di malam hari. Dikatakan banyak korban sipil tewas akibat penyebaran kimia itu. Tetapi sesungguhnya penyemprotan chemtrails sendiri bukanlah bertujuan untuk pembunuhan, namun lebih kepada kontrol psikologis dan fisik. (Baca juga: Anggota Parlemen Turki; Ankara Pasok Gas Beracun Untuk Teroris di Suriah)
apa itu chemtrail? Chemtrail (Chemical Trail atau jejak kimiawi) adalah bahan kimia atau biologis yang sengaja disebar pada ketinggian tertentu oleh pemerintah Amerika dengan tujuan yang masih misterius. Awan yang terbentuk dari chemtrail ini biasa disebut chemcloud.
Kandungan material dari chemtrail ternyata tidak hanya membuat gangguan kesehatan pada manusia, tapi juga membuat tanaman atau binatang terganggu kesehatannya juga.
Ditengarai banyak binatang yang mati atau tanaman yang rusak akibat dari chemtrail ini. Bahkan ada yang menyebutkan chemtrail dapat membuat mandulnya tanaman atau hewan yang terkena pengaruh dari bahan chemtrail.
Saat material dari chemtrail turun ke tanah, materialnya akan meresap ke dalam tanah dan juga meracuni air. Tanah akan berkurang kesuburannya dan air akan menjadi lebih berbahaya untuk dikonsumsi.
Chemtrail dipercaya mengandung; oksida aluminium, merkuri, material radio aktif, barium, fiber, microchip, virus atau bakteri penyakit. Semua material yang terdapat pada daftar tersebut mempunyai efek buruk pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan serta ekosistem alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar