ELVIPS.COM - Taukah anda Malang mempunyai pantai yang dapat disandingkan dengan pantai-pantai di Bali. Tepatnya di lokasi Malang sisi selatan, ada deratan pantai yang memanjakan mata. Seperti, Pantai Tiga Warna yang eksotis ini!
Berlokasi di Desa Sendang Biru, Kecamatan Sitiarjo, Malang Selatan ada lokasi Pantai Clungup, Gatra dan Pantai Tiga Warna yang sangatlah harus dikunjungi. Sesudah melalui perkampungan terakhir, kita bakal disajikan trek jalanan tanah kurang lebih 2 km hingga bertemu pos ticket masuk.
Kita dikenakan cost ticket sinyal masuk pantai dan donasi untuk 1 pohon bakau. Lantaran pantai itu adalah lokasi konservasi bakau serta terumbu karang, jadi saat sebelum serta setelah dari pantai pengunjung bakal dikerjakan pendataan barang apapun yang dibawa masuk ke tempat pantai dengan maksud menjaga kelestarian pantai.
Dari pos itu masih tetap diteruskan perjalanan lebih kurang 2 km, dengan menyusuri jalanan sempit, turun naik serta berbentuk tanah, sangatlah licin jika musim hujan. Trek yang amazing, pemandangan yang indah, dan nada khas hewan-hewan rimba bakal temani selama perjalanan.
Bukit-bukit indah dan deretan pohon bakau menandai tempat Pantai Clungup telah dekat, sangatlah asri serta alami, dengan ombak yang cukup tenang.
Hamparan pasir putih bakal didapati di pantai ini, dan di segi kanan mata kita bakal dimanjakan panorama rimba mangrove. Senang nikmati pantai clungup, perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Gatra dengan melalui tegalan kurang lebih 3 km ke arah kiri.
Sangatlah mengagumkan panorama di pantai ini, gugusan pulau karang hijau yang tidak jauh dari bibir pantai, pasir putih yang kemilau, deburan ombak yang selaras dengan tiupan angin, birunya laut yang membentang sampai menuju cakrawala. Benar-benar indah!
Tidak cukup hingga disini pengunjung dapat menyatu dengan alam, dengan memakai pemandu setempat langkahkan kaki menuju bukit-bukit samping kiri Pantai Gatra. Ya, kita bakal merasakan Pantai Tiga Warna yang eksotis!
Air laut yang bergradasi, biru serta hijau dan pasir pantainya yang putih jadi argumen kenapa pantainya dinamakan seperti itu. Pengunjung bisa bersantai di pesisir pantai, foto-foto serta snorkeling dengan aman.
Karena juga sebagai lokasi konservasi, jadi pantai ini diaplikasikan pembatasan jumlah pengunjung sehari-harinya. Janganlah lupa nikmati sensasi kemping, kita dapat membangun tenda di tempat Pantai Gatra serta Clungup. Waktunya menyatu dengan alam.
Pesona Pantai Tiga Warna Malang, Pantai Bebas Sampah. Assalamualaikum trip-er, Mari NGEtrip ke Malang lagi, kali ini Mari NGEtrip mendapatkan pengalaman NGEtrip dari mbak Ayu, langsung saja kita simak ceritanya.
Ngetrip kali ini saya dan teman-teman berkunjung ke pantai tiga warna yang berada di Desa Sendang Biru Kecamatan Sitiarjo, Malang Selatan.
Sebenarnya rencana awal hanya ingin mengunjungi Pantai Clungup dan Pantai Gatra karena awalnya liburan kali ini cuma sama si miminnya maringetrip, tapi karena keinginan snorkeling yang menggebu-gebu jadilah saya “menghasut” beberapa teman yang akhirnya mau untuk ikut ngetrip, akhirnya rencana berubah untuk sekalian mengunjungi pantai tiga warna karena Pantai Clungup, Pantai Gatra, dan Pantai Tiga Warna masih berada dalam satu wilayah konservasi dan kami juga memutuskan untuk camping karena jarak tempat tinggal kami dengan pantai ini yang cukup jauh.
Hal pertama yang kami lakukan adalah melakukan reservasi seperti yang kita ketahui untuk mengunjungi pantai tiga warna ini harus melakukan reservasi terlebih dahulu karena kuota pengunjung di pantai ini dibatasi, hal ini dikarenakan kawasan pantai tiga warna merupakan kawasan konservasi yang masih sangat dilindungi. Awalnya kami berniat reservasi untuk hari minggu tetapi ternyata untuk weekend kuota sudah penuh sampai akhir November, jadi sekedar saran jika ingin reservasi di hari weekend usaha kan maksimal satu bulan sebelumnya sudah melakukan reservasi ya.
Akhirnya kami putuskan untuk reservasi hari senin ya walaupun harus bolos kerja (yang ini jangan ditiru ya hehe). Singkatnya jika kalian ingin mengunjungi pantai tiga warna hal yang harus dilakukan adalah :
Tentukan hari kapan kalian akan mengunjungi pantai tiga warna tersebut, pastikan pula jumlah rombongan kalian, karena 1 booking dibatasi maksimal 10 orang.
Lakukan reservasi, jika kalian memilih weekend maka usahakan maksimal satu bulan sebelumnya telah melakukan reservasi, untuk weekday maksimal seminggu sebelumnya. Untuk biaya reservasi 100rb/perombongan (1rombongan=10 orang). Untuk reservasi bisa dilakukan via telepon ke nomor 0812-3333-9889
Jika kalian ingin camping bisa di pantai clungup atau gatra, untuk tenda sudah disediakan persewaan disana dengan biaya sewa 25rb/tenda dan sewa lahan 25rb.
Kami berangkat hari Minggu siang, karena rumah kami sebagian besar ada di Kediri kami putuskan untuk berangkat via Kediri-Pare-Batu-Malang sebenarnya juga bisa lewat Kediri-Blitar-Malang yang katanya lebih dekat karena pantai ini berada di wilayah malang selatan. Untuk menuju ke pantai tiga warna dari kota malang ikuti petunjuk arah ke Dampit kemudian ke Turen hingga menemukan pertigaan yang sudah tersedia plang penunjuk jalan berwarna hijau jika ke kanan ke Pantai Balekambang, ke kiri ke arah sendang Biru.
Ambil yang arah kiri ke pantai Sendang Biru ikuti saja jalannya, sampai menemukan plang pantai clungup kemudian ikuti saja papan petunjuknya sampai menemukan perkampungan warga dan menemukan plang dengan tulisan Clungup Mangrove Conservation (sebelum Bank BRI).
Untuk sepeda motor masih ada akses jalan sempit yang masih berupa tanah liat untuk sampai ke pintu utama pantai clungup. Tetapi untuk yang menggunakan mobil harus parkir didepan gang dan harus berjalan kaki kurang lebih 1km.
Setelah sampai di pintu utama Clungup Mangrove Coservation kita harus melakukan konfirmasi di pusat informasi, selain itu setiap barang bawaan kita akan dicek dan dicatat, jika ada sampah yang tertinggal akan dikenakan denda 100rb/item jadi jangan heran jika kalian tidak akan bisa menemukan sampah yang tak bertuan disini. Setelah melakukan konfirmasi dan membayar tiket masuk dengan rincian sewa guide tiga warna 100rb, 3 tenda+ sewa lahan =150 rb, 50rb untuk tiket masuk 10 orang jadi total kami membayar 300rb untuk 10 org,murah kan? Kamipun meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Pantai Gatra karena kami berniat ngecamp di Pantai Gatra saja.
Sebelum sampai di Pantai Gatra kita terlebih dulu akan melewati pantai clungup. Sayangnya ketika kami tiba hari sudah sore sehingga pantainya sedang surut-surutnya.
Sampai di Pantai Gatra kami segera mendirikan tenda karena hari sudah mulai gelap, setelah selesai mendirikan tenda kami segera membersihkan diri dan sholat karena saat itu sudah maghrib (tenang saja walaupun berada di pantai suara adzan masih tetap terdengar kok ya walaupun samar-samar).
Setelah sholat kami mulai memasak air untuk menyeduh mie instan sekedar untuk mengganjal perut, sebenarnya di area Pantai Gatra juga ada pejual makanan yang buka 24 jam, jadi jangan khawatir buat kalian yang gak suka repot dijamin gak akan kelaparan. Setelah perut terisi kami duduk-duduk santai dan menyempatkan berfoto menikmati indahnya malam di pinggir pantai berhiaskan langit penuh bintang hahaha. Merasa cukup puas berfoto kami memutuskan untuk tidur karena besok pagi-pagi sudah harus tracking ke pantai tiga warna.
Sekitar jam 06.30 guide yang akan mengantarkan kami ke pantai tiga warna sudah datang ke tenda kami. Setelah cukup untuk menyiapkan barang bawaan (tidak usah khawatir untuk tenda dan barang-barang berat lainnya tidak perlu dibawa tracking ke pantai tiga warna karena banyak pengawasnya sehingga InsyaAllah barang kita aman) kamipun mulai tracking ke pantai tiga warna, kurang lebih 30 menit kami sudah sampai di pantai tiga warna.
Rasanya seperti melihat serpihan surga, airnya yang sangat jernih akan membuat kalian ingin cepat-cepat masuk ke dalamnya. Tapi kami sempatkan dulu untuk berfoto menikmati indahnya surga dunia ini sebelum baju kami basah. Setelah puas berfoto kami segera menemui guide kami untuk menyewa peralatan snorkeling karena memang tujuan utama saya ke pantai ini adalah untuk snorkeling, untuk biaya sewa hanya 15 rb saja sudah mendapat baju pelampung,kacamata dan alat bantu pernapasan.
Langsung saja kami menyeburkan diri karena birunya air serasa sudah memanggil-manggil kami dari tadi. Tidak terasa ketika kami sedang asyik menikmati pemandangan karang dan ikan-ikan di bawah laut pantai ini, guide kami sudah menghampiri kami dan mengatakan waktu kunjungan sudah habis.
Ya memang di pantai tiga warna ini waktu kunjungan hanya dibatasi 2 jam/perombongan. Akhirnya kamipun kembali ke pantai gatra untuk mandi (catatan ya dipantai tiga warna belum tersedia kamar mandi ) dan sekedar istirahat. Setelah merasa cukup beristirahat dan menikmati pantai gatra di siang hari kamipun memutuskan untuk berberes dan pulang.
Pengalaman ngetrip di pantai tiga warna ini membuat saya tidak berhenti bersyukur, dan jangan lupa tetap jaga kebersihan agar nanti anak cucu kita tetap bisa menikmati keindahan seperti yang kita lihat sekarang .
Nah itu sekelumit cerita dari Mbak Ayu tentang NGEtripnya ke Pantai Tiga Warna yang ada di Malang. Tertarik ke Pantai Tiga Warna? Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar