ELVIPS.COM – Menurut harian Rusia, Novaya Gazeta, Mr. Dmitry Peskov, jubir pers Sang Presiden Rusia dalam konferensi pers mingguannya mengecam rezim Arab Saudi karena telah menabur benih terorisme dan mendukung para gerilyawan terkait al-Qaeda yang telah menyebabkan krisis yang menghantam Suriah.
Sebelumnya Presiden Rusia juga meyatakan bahwa negaranya tidak bisa lagi tetap diam dihadapan gangguan serius Saudi dengan ikut campur dan berusaha memblokir negoisasi damai Suriah-Suriah.
“… Rusia akan mengalahkan Saudi di Suriah yang menjadi episentrum siasat jahat mereka. Sangat penting bagi semua pihak di Suriah yang percaya pada resolusi damai selama lima tahun perang saudara di negara mereka, untuk duduk bersama di meja perundingan dan mencela peran destruktif Saudi, “kata Presiden Putin, menambahkan bahwa Rusia akan mengebom Arab Saudi hingga kembali ke kehidupan Zaman Batu ketika orang-orang Arab nomaden (Badui) berada dalam kebiasaan tinggal di tenda kecuali rezim itu berhenti membantu teroris radikal di Timur Tengah. (Baca juga: Fakta Saudi Danai Semua Kejahatan Terorisme Dunia)
Presiden Rusia itu juga menambahkan bahwa tindakan yang keras terhadap Kerajaan Arab Saudi (KSA) itu dibenarkan dan penting karena fakta bahwa ISIS dukungan Saudi merupakan ancaman keamanan utama internasional. Pada saat yang sama, masyarakat internasional juga tidak boleh berada di bawah ilusi memandang aliansi merugikan dan mencurigakan AS-Saudi.
Sebelumnya di b ulan Mei 2015 :
Intelejen Rusia Ungkap Rencana Saudi Mengebom Masjidil Haram
Intelijen Rusia, Jumat (29/5) hari ini, membongkar rencana Saudi mengebom Masjidil Haram dan daerah-daerah sekitarnya dengan rudal dan menuduh Yaman melakukan serangan tersebut.
Rencana itu bertujuan agar Dunia Islam dan masyarakatnya memprotes aksi ini dan mengirimkan tentara serta jet tempur mereka melawan Yaman dengan dalih membela tanah suci. Demikian dilansir dari Lahj News.
Para ahli militer mengharapkan Arab Saudi melakukan itu, terutama setelah begitu banyak negara-negara Arab dan Muslim menolak melibatkan tentara mereka mendukung tentara Saudi menggelar perang darat melawan Yaman.
Mereka menegaskan bahwa beberapa kemenangan yang dicapai oleh militer Yaman dan keunggulan mereka di darat akan mendorong Saudi dengan dukungan AS untuk melakukan kejahatan semacam ini terhadap tempat-tempat suci Islam. Karena pemboman yang dilakukan pesawat-pesawat tempur Saudi membuktikan penyimpangan Negara ini dari nilai kemanusiaan dengan membombardir warga sipil yang kebanyakannya adalah anak-anak dan perempuan, serta menggunakan senjata yang dilarang secara internasional.
Perlu diketahui bahwa Wakil Kepala staf Angkatan Bersenjata Jerman dalam pernyataan press mengatakan, tentara Saudi tidak akan bertahan melawan tentara Yaman lebih dari empat puluh hari, dan satu tentara Yaman setara dengan seratus tentara Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar