ELVIPS.COM - Pengesahan Revisi UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) dalam rapat paripurna malam ini, menjadi momentum resmi berdamainya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Sebagai seremonial, pimpinan DPR menggelar tumpengan di paripurna.
Agenda paripurna pertama pengesahan revisi UU MD3 berhasil disahkan tanpa interupsi. Kemudian dilanjutkan dengan pidato penutupan masa sidang oleh Ketua DPR Setya Novanto.
"Alangkah baiknya seluruh anggota menyaksikan pemotongan tumpeng," kata Setya memulai sambutannya di paripurna gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Dalam pidatonya, bendahara umum partai Golkar itu banyak memaparkan pencapaian kinerja DPR pada masa sidang pertama, terutama beberapa pertemuan dengan tamu luar negeri dan konsolidasi internal DPR lainnya.
Setya juga menyoroti soal kisruh KMP dan KIH di parlemen yang akhirnya bisa mencapai kata sepakat malam ini melalui revisi UU MD3. Nah, mengakhiri pidatonya Setya Novanto membacakan pantun yang menurutnya dari Fadli Zon yang duduk di sampingnya.
"Geger pemilu mendapat mandat
Partai biasa berbeda suara,
DPR bersatu membela rakya,
Kerjasama untuk Indonesia," kata Setya disambut tepuk tangan.
Partai biasa berbeda suara,
DPR bersatu membela rakya,
Kerjasama untuk Indonesia," kata Setya disambut tepuk tangan.
Usai berpantun, ia mengajak paripurna menyaksikan pemotongan tumpeng. Beberapa anggota maju ke depan di mana sudah ada tumpeng di atas meja yang disiapkan sekjen DPR.
Potongan tumpeng pertama diserahkan Setya kepada perwakilan pemerintah yang hadir, Menkum HAM Yassona Laoly. Anggota DPR yang hadir bertepuk tangan dan bersuka cita atas damainya KIH dan KMP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar