F PM Abbot, Orang Yang Pernah Ancam Indonesia Akhirnya Lengser - VIP 4LIFE TRANSFER FACTOR

PM Abbot, Orang Yang Pernah Ancam Indonesia Akhirnya Lengser

ELVIPS.COM - Canberra, Lensaberita.Net – Australia kini punya perdana menteri baru, yakni Malcolm Turnbull, yang mengalahkan perdana menteri sebelumnya Tony Abbot dalam pemilihan internal yang digelar Partai Liberal di Ibu Kota Canberra. Turnbull menjadi perdana menteri ke-29 bagi negeri Kanguru.

Ketua Fraksi Partai Liberal di parlemen, Scott Buchholz, mengatakan Turnbull mengungguli perolehan suara Abbott dengan 54 suara berbanding 44. Pemilihan sela digelar hanya beberapa jam setelah Turnbull mundur dari posisi menteri komunikasi lalu menantang Abbott pagi tadi waktu setempat.

Seiring dengan kemenangan Turnbull, Menteri Luar Negeri Julie Bishop tetap terpilih sebagai wakil ketua partai.

"Perdana menteri tidak mampu menunjukkan kepemimpinan ekonomi yang dibutuhkan negara kita," kata Turnbull saat jumpa pers di gedung parlemen, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (14/9).

"Kita butuh gaya kepemimpinan baru," kata Turnbull menambahkan. Negeri Kanguru empat kali mengalami drama politik penggantian PM di tengah jalan sejak terakhir kali terjadi tiga tahun lalu saat Julia Gillard disingkarkan.

Turnbull adalah sosok yang punya karir panjang di bidang hukum, investasi perbankan, dan bisnis di dunia Internet. Dia akan menjalani upacara sumpah jabatan besok (15/9).

Sementara itu, setelah tersingkir Abbott terlihat berjalan meninggalkan ruangan partai di parlemen dengan muka dingin. Dia tidak berbicara dengan wartawan.

Abbott sebelumnya mengalahkan Turnbull sebagai pemimpin Partai Liberal pada 2009, meski Turnbull sebetulnya lebih disukai sebagai perdana menteri.

Ini kali kedua sepanjang 2015 ada upaya di internal partai menggoyang Abbott. Awal tahun, Jajak pendapat menunjukkan dukungan publik pada Partai Liberal yang dipimpin Abbott tinggal 54 persen. Abbott oleh banyak analis dinilai tak sanggup memenuhi ekspektasi rakyat soal penciptaan lapangan kerja, tambahan hak cuti melahirkan, serta pengamanan Australia dari arus imigran.

Imune Revolution

Tentang Transfer Factor