Saat penyelenggaraan konperensi Asia Afrika (KAA) di Bandung sangat disayangkan kurang diberitakan oleh para wartawan Jepang padahal pertama kali Jepang ikut serta dalam konperensi internasional setelah berakhirnya perang dunia kedua.
"Pemikiran Soekarno sangat hebat dan dialah yang justru merupakan pahlawan bukan hanya terhadap Indonesia tetapi juga pahlawan internasional karena dia yang bisa menyatukan Asia Afrika pertama kali di dunia yang tak bisa dilakukan negara lain waktu itu," papar Tozu Masakatsu, dosen universitas Kokushikan siang ini (22/7/3015) dalam acara peresmian penelitian bersama internasional mengenai Soekarno.
Tozu juga menekankan bahwa Soekarno membuat Pemerintah Jepang kaget karena mengundang hadir ke KAA tersebut.
"Jangan-jangan kita bakal dihina kalau ke Indonesia," katanya menceritakan ketakutan Pemerintah Jepang saat itu yang mengirimkan Ketua Bappenas nya ke KAA sebagai wakil Jepang.
Ternyata wakil Jepang itu disambut sangat hangat oleh Indonesia dan juga masyarakat Indonesia.
"Di situlah terbukti Soekarno sebagai orang besar dunia. Namun sayangnya wartawan Jepang sedikit sekali meliput KAA tersebut di mana Jepang ikut serta juga," ujarnya.
Oleh karena itu,katanya, sebenarnya Jepang sangat menyukai Indonesia sampai saat ini terutama sebagai negara besar yang sangat dicintai oleh banyak negara sebagai hasil dari kebesaran pemikiran pemikiran Soekarno di masa lalu dan terus masih berlaku hingga kini.
Profesor Jepang: Pemikiran Soekarno Sangat Baik dan Perlu Diteliti lebih Dalam.
Indonesia hebat bisa menangani berbagai pulau dan suku bangsa sehingga tetap bersatu teguh hingga kini padahal saat ini banyak terjadi peperangan dan perpecahan di dunia.
"Saya melihat Indonesia sebagai negara yang hebat sekali karena dari banyak pulau dan suku bangsa tetap bisa bersatu," ujar Prof. Tokubumi Shibata dari Universitas Kokushikan yang memberikan ceramah saat Peresmian Penelitian Internasional Bersama mengenai Soekarno.
Shibata juga melihat Asia terutama Indonesia yang mengutamakan harmoni sebagai hubungan antar manusianya.
"Namun hal itu oleh Amerika dan negara barat dianggap tidak rasional sehingga tidak dilakukan. Kita harus lihat dari keefektifan hal tersebut di Asia dan itu sangat tepat dilakukan di Asia," katanya.
Pemikiran Soekarno sangat baik dan perlu diteliti lebih dalam lagi bagi keharmonisan masyarakat di Asia.
"Itulah sebabnya kira membuat penelitian bersama di Jepang ini untuk meneliti lebih lanjut mengenai ilmu-ilmu dan pemikiran yang dimiliki Soekarno demi perdamaian di dunia khususnya yang telah dilakukan Soekarno selama hidupnya di masa lalu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar