F Lima foto kekuatan militer Korea Utara ternyata palsu - VIP 4LIFE TRANSFER FACTOR

Lima foto kekuatan militer Korea Utara ternyata palsu


Aksi kekejaman pemimpin Korea Utara Kim Jong-un nampaknya tidak diiringi dengan kepintaran anak buahnya dalam mengolah tampilan foto.

Sejumlah rekayasa foto tentang aksi Kim dan kekuatan militer Korea Utara rupanya sudah sangat sering terjadi. Kantor berita Prancis AFP bahkan pernah mengkritik foto-foto janggal negeri komunis tersebut.

Tidak hanya itu, berita terbaru mengabarkan Korut sudah siap dengan rudal balistik yang siap menyapu segala macam musuh di wilayah laut mereka. Namun sayang hal tersebut justru dibantah pejabat senior angkatan laut Amerika Serikat yang mengkiritk bahwa kecanggihan negara komunis tersebut masih jauh dari level rudal balistik bawah laut, dan diyakini foto tersebut hanyalah manipulasi.

Berikut lima foto manipulasi gaya Kim Jong-un dan kekuatan militer Korea Utara yang cukup menggelikan.



1.Serbuan serdadu Korut di pesisir pantai

Merdeka.com - Pada foto ini terlihat Korea Utara sdedang melakyukan ekspansi militer ke sebuah pesisir pantai dengan kapal tempur Hovercraft. 

Sedikitnya terlihat ada delapan kapal tempur dalam foto itu. Tapi para ahli meyakini kapal-kapal itu hasil rekayasa foto menggunakan perangkat lunak Photoshop.

Bila diamati juga terdapat kejanggalan antara dataran pantai dan serdadu yang berlari.



2.Palsunya mobil pembawa roket Korut

Merdeka.com - Pada 2012 Korea Utara menampilkan foto mobil tempur dengan mengangkut rudal balistik di hadapan jajaran serdadunya. Dalam klaimnya foto ini bermaksud menunjukkan pada dunia kekuatan Korea Utara, namun sayang ternyata foto tersebut adalah palsu.

Pada foto itu terlihat mobil pengangkut rudal itu tampak terlalu kecil dibanding besarnya roket.



3.Gaya Kim Jong-un di depan rumah sakit anak

Merdeka.com - Dilansir dari surat kabar Dailymail pada 2013, tampak sebuah kejanggalan foto Kim beserta jajaran pemerintahnya sedang berdiri di depan sebuah rumah sakit anak di Pyongpyang. Sekilas tidak ada yang aneh, namun setelah diperjelas sangat bisa terlihat bahwa keaslian foto tersebut bisa dipertanyakan.

Seorang ahli foto mengkritik tajam foto tersebut. Dilihat dari segi pencahayaan, juga jatuhnya bayangan, foto tersebut sungguh janggal adanya. Entah untuk aksi apa foto Kim yang satu ini namun dengan secara awam dapat melihat bahwa orang di dalam foto tersebut nampak melayang tidak menjejak tanah.



4.Korea Utara dan roket palsu

Merdeka.com - Harusnya Amerika Serikat tidak perlu bereaksi berlebihan dengan diluncurkannya rudal jarak jauh milik Korea Utara. Alasannya jelas, roket itu hanya meluncurkan satelit observasi Sohae yang pelaksanaanya dilakukan di wilayah Cholsan, Provinsi Pyongan Utara.

Alasan kedua, bukan tidak mungkin roket itu palsu seperti rudal balistik sebelumnya pernah diuji coba April lalu dan diarak keliling Ibu Kota Pyongyang. Dua penasehat roket Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) asal Jerman, Markus Schiller dan Robert Schmucker, sangat yakin rudal mentereng diangkut truk loreng itu kebohongan. Mereka meneliti foto parade rudal itu. 

Rudal balistik jenis KN-08 dengan panjang sekitar 18 meter itu diarak dalam bentuk berbeda-beda. "Tidak diragukan lagi, roket-roket ini palsu. kendaraan pengangkut terlalu besar," kata Markus dan Robert seperti dilansir majalah TIME (26/4). Menurut keduanya truk peluncur rudal mampu mengangkut benda 122 ton, sementara rudal dipamerkan hanya 40 ton. 

Selain itu bentuk rudal memperlihatkan benda ini menggunakan bahan bakar cair dan padat membuatnya mustahil terbang. Pernyataan keduanya membuat banyak pihak ragu apakah Korea Utara benar-benar memiliki roket balistik antar benua ini. "Manipulasi untuk melebih-lebihkan kemampuan militer bukan sesuatu yang baru," kata Wakil Direktur Urusan Keamanan Global Union of Concerned Scientist, David Wright, seperti dilansir ABC News.

Mau sinis atau tidak. Peluncuran roket kedua kemarin di bawah kepemimpinan Presiden Kim Jong-Un sudah berlangsung. Korea Utara mengklaim roket Unha diluncurkan untuk menempatkan satelit di orbit berhasil, seperti dilansir kantor berita Yonhap.

Ketakutan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang atas uji coba rudal balistik sebagai senjata mematikan tidak terbukti. Nyatanya Pyongyang memang menepati janjinya roket hanya mengirim satelit untuk kepentingan ilmuwan.




5.Foto peluncuran rudal dari kapal selam Korut direkayasa

Merdeka.com - Ancaman rudal balistik oleh Korea Utara yang santer terdengar beberapa hari lalu ditepis pihak militer Amerika Serikat sebagai isapan jempol belaka.

Pemimpin Kim Jong-un sesumbar dengan kemampuan kapal selam mereka itu Korea Utara mampu menghalau setiap musuh di perairan. Itu artinya termasuk negara adikuasa Amerika Serikat, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Minggu (10/5).

Pihak militer Amerika Serikat yang merasa terancam oleh berita tersebut dan menepis segala tudingan dengan mengatakan bahwa berita tersebut adalah bohong. Foto yang memperlihatkan Kim sedang menyaksikan kehebatan alat tempur tersebut pun ditengarai hanya sebuah rekayasa.

"Kemampuan Korea Utara dalam membuat rudal balistik masih terlalu dini dan masih jauh dari ancaman yang membahayakan bagi kami, " ungkap pejabat senior angkatan laut Amerika, James Winnefeld di Pusat Studi Strategi dan Internasional di Washington, Selasa, (19/5), seperti dilansir situs Guardian.

Berita kebohongan ini diperkuat dengan tidak ada penyebutan di mana dan kapan hal itu terjadi. Meski diperkirakan uji coba itu terjadi di perairan dekat Kota Sinpo, sebelah timur Korea Utara. merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Imune Revolution

Tentang Transfer Factor