ELVIPS.COM - Ketua Umum Demokrat,Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden RI Ke-6 ini meluapkan amarahnya sekaligus sebuah bentuk ketegasan darinya dan Partai Demokrat terkait adanya operasi senyap yang ingin membuat Demokrat di Golkar-kan ataupun di PPP-Kan.
Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa saat ini ada partai yang berusaha untuk membuat situasi di intenal Demokrat memanas,namun dalam pernyataan SBY yang meminta agar menghentikan segala upaya untuk mengolkar-kan Demokrat,muncul suatu tanggapan yang luar biasa sekaligus suatu bentuk kepanikan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atas ucapan Sekretaris Jenderal,Hasto Kristiyanto yang menyatakan bahwa sebaiknya SBY ungkapakan saja siapa yang dimaksud ingin mengganggu Demokrat.
Membaca pernyataan seperti yang diungkapkan oleh Hasto tersebut rasanya dapatlah kita simpulkan bahwa memang PDI Perjuangan lah yang ingin menggangu Susilo Bambang Yudhoyono dan Demokrat,pernyataan Hasto tersebut bukan hanya sebuah pernyataan biasa,namun sebuah pernyataan yang berisikan nada panik,dan jika PDI Perjuangan tidak merasa sebagai partai yang menggangu Demokrat seperti yang dinyanyikan oleh SBY tersebut,tidak seharusnya Hasto mengeluarkan peryataan tersebut,karena saat ini publik sudah dapat menilai PDI Perjuangan sedang panik akibat nyanyian top SBY tersebut.
Terlepas dari itu,hubungan antara Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak akan pernah pulih,karena tidak mungkin seorang Sekjen berani bicara secara lantang seperti itu tanpa ada instruksi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan,Megawati Soekarnoputri yang telah terlanjur memiliki dendam besa kepada Susilo Bambang Yudhoyono.
Memang wajar-wajar saja jika SBY melakukan nyanyian sepert itu,karena jika tidak seperti itu masyarakat Indonesia,khususnya kita yang mencintai politik ini tidak tahu partai mana sebenarnya yang suka mengobok-obok atuapun menghancurkan suatu partai dengan kekuasaan yang dimilikinya.dan terhadap PDI Perjuangan sebaiknya tidak perlu lebay jika tidak merasa menajdi partai yang sedang melancarkan operasi senyap untuk mengolkar-kan Demokrat.
Dan bila PDI Perjuangan seolah menanggapi nyanyian SBY tersebut maka sudah dapat terbaca dengan jelas bahwa setiap ada partai yang mengalami perpecahan maupun dualisme kepemimpinan,maka bacaan kita sudah jelas itu adalah tindakan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.PDI Perjuangan harus menujukkan sikap politik yang menghormati nilai-nilai demokrasi bukan malah sebaliknya ingin melemahkan nilai-nilai Demokrasi dinegeri ini.
Penulis: Ricky Vinando (SEORANG KOMPASIANER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar