ELVIPS.COM - Merdeka.com - Sepupu Novel Baswedan sekaligus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan angkat bicara terkait kasus yang membelit Novel. Sebagai keluarga Anies mengaku terus mendukung Novel.
"Saya
bisa komentar sebagai sepupu, kami kemarin sudah berkomunikasi dengan
keluarga. Terakhir ketemu sebulan yang lalu. Ini risiko perjuangan,"
jelas Anies selepas upacara peringatan hari Pendidikan Nasional di
Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (2/5).
Namun
kini pembelaan Anies sedikit berbeda dari sebelumnya. Anies mengaku
tidak bisa lagi mengintervensi proses hukum secara terbuka.
"Jadi
dulu saya bisa mengerjakan bisa datang kapan saja, sekarang saya
membawa institusi karena itu saya mengerjakan, tapi dalam sunyi, saya
komunikasi," pungkas dia.
Saat ditanya apa Anies juga mencoba berhubungan dengan Kapolri, dia hanya tersenyum simpul dan enggan menjelaskan lebih lanjut. Anies Baswedan mengaku sudah dekat dengan Novel Baswedan sejak kecil. Oleh karena itu, keduanya sering berbagi cerita soal pekerjaannya masing-masing.
"Novel yang saya tahu anak yang lurus dan berani," ucap dia.
Kepada Anies, Novel pun tahu bahwa pekerjaan polisi tidak mudah. Novel pernah hampir mati saat bekerja sebagai polisi.
"Dia
cerita risiko besar yang dikerjakan katanya, Bang saya pernah tugas ada
kontak senjata masih di peluru mengenai rambut saya kalau peluru naik
dua senti hidup saya berakhir, hidup saya adalah hidup tambahan makanya
dia mau hidup dia untuk perangi korupsi," cerita Anies.
Anies
pun yakin, dengan nama baik keluarga Baswedan yang dikenal sebagai
pendiri Indonesia, Novel tidak akan berani berbuat seperti yang
dituduhkan.
"Yang kita cuma punya cuma nama baik orang tua ini merupakan tugas untuk meneruskan," tutup dia.
Anies Baswedan: Saya bela Novel dalam sunyi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar